Nyari Inspirasi Konsep Kandang Terpadu dari Pesantren Baiturrahman, Ciparay - Kab Bandung...

"........ bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung,  Al-Jumuah:10 ."

Benar juga...., semakin kita sering jalan-jalan untuk  "bertebaran".. maka makin banyak keberuntungan yang bisa kita dapatkan.. minimal bisa belajar mengambil hikmah dari lingkungan yang kita kunjungi... 

Di awal liburan sekolah anak-anak tgl 23-24 Jun'12 kmarin, Alhamdulillah saya mendapat kesempatan diajak nginep 2 malam di rumah peristirahatan tempat mencari "inspirasi ruhani" milik Mertua di lingkungan Pesantren Baiturrahman, Ciparay Kab Bandung, sekalian mengenalkan dunia pesantren kepada anak-anak agar mereka tidak kaget dan alergi jika harus menimba ilmu di lingkungan pesantren suatu saat kelak...

Pesantren Baiturrahman ini bisa dibilang suatu contoh Pesantren Terpadu yang memiliki daya dukung lingkungan yang nyaris sempurna, khususnya dengan daya dukung basis pertanian dan peternakannya yang bisa dijadikan bekal untuk para santri ber-entrepreneurship.. dan tentu saja dengan kesempurnaan udara nya Bandung Selatan yang sejuk... kelebihan alam ini sangat jarang dimiliki oleh pesantren-pesantren lain... sungguh suatu modal yang bernilai tinggi.. (maklum kalo sidak ke kandang di Babakan Asem keringetan mulu karena di dataran rendah...)

Dengan luas area 2-3Ha di tengah area pesawahan Desa Cikoneng, Ciparay Kab Bandung, fasilitas EduField Pesantren ini lumayan sangat komplit.. ada Empang Ikan, ada Kolam Terpal ikan Lele, kandang bebek, Kandang Sapi Punya.. Kandang Domba pun Ada... mau arung jeram, tinggal ngebendung sungai juga bisa... sehingga cukup bikin "ngiler" andaikata saya sudah lulus studi di SaKaDo_Academy untuk bisa memiliki proyek kandang juga di daerah Bandung Selatan...

Walaupun keberadaan Kandang Sapi-Domba, maupun kolam ikan baru sebatas untuk keperluan internal alias belum di jadikan "Ekonomi Produktif Pesantren" dalam memenuhi pasar eksternal, namun inspirasi yang didapat dari kunjungan tersebut cukup membukakan mata bahwa NILAI STRATEGIS dari keputusan Mengapa Harus Beternak yang dirintis PeternakanSaKaDo mudah-mudahan tidak salah jalan, tinggal istiqamah ditekuni insya allah bisa membawa "trickle down effect" bagi masyarakat di sekitar kandang, dan jika sudah benar-benar aliran cashflow perkandangan bisa mandiri, bukan tidak mungkin pula pola pendidikan pesantren berbasis pertanian seperti ini bisa terwujud pula di Desa Babakan Asem... Aamiin  

Yang paling menarik dari hasil nginep 2 malam di rumah mertua tersebut adalah design rumah-rumah di lingkungan sekitar pesantren, karena bisa di contek pula dalam mengembangkan area SaKaDo_Academy menjadi suatu kawasan pondokan eduwisata kelak (mimpilagi.com), atau paling tidak design rumah panggung tersebut bisa dijadikan model buat mushola sakado yang saat ini masih dalam proses pembangunan.  

Selain itu konsep rumah-rumah panggung yang bernuansa alam tersebut cukup memberikan inspirasi bagi saya pribadi sebagai gambaran kasar dalam mengembangkan areal PeternakanSaKaDo yang saat ini masih berupa tanah-tanah kosong ... siapa tau teman-teman yang juga memiliki kavling tanah di sekitar kandang berminat mendirikan rumah-rumah panggung yang bisa dijadikan sarana nginep para tamu peternakan kelak.. biar SaKaDo_Academy ini suatu saat bisa berkontribusi pula dalam sharing pengalaman kepada mereka yang dibidik sebagai peserta "Pelatihan PurnaBakti" alias "pelatihan Persiapan Pensiun" oleh tempat kerjanya.. atau paling tidak jadi tempat para mahasiswa peternakan KKN juga boleh dah..

Dan.... siapa tau juga kelak si bayi dalam gendongan ini bisa membuatkan rumah panggung buat bapaknya, biar kalo ntar sidak ke kandang saya bisa nginep dan mancing ikan  juga buat nyari "Inspirasi Ruhani" bersama anak cucu..... Aamiin lagi deh..

.