Rabu, 24 Juli 2013

Alhamdulillah.. Akhirnya Bisa Bener-bener Ikutan Nebeng "Nyantri" @Pesantren As Syifa Subang....

Alhamdulillah.... puji dan Syukur sudah sepantasnya saya senantiasa ucapkan.. khususnya dengan selangkah pencapaian awal menuju VISI nyiapain masa depan buat anak yang paling gede dalam mencari ilmu...  Setelah hampir 8thn anak tertua menempuh pendidikan dasar di lingkungan TK-SDIT IQRO Pondok Gede, akhirnya As Syifa Boarding School menjadi tempat sarana pembelajaran untuk 3 tahun ke depan, tidak hanya buat anaknya.. tapi juga mudah-mudahan buat bapaknya kecipratan konsep keterpaduan yang ada di As Syifa ini..... 
 #


Jaman sekarang emang gampang-gampang susah menemukan lingkungan sekolah yang bisa benar-benar TERPADU.. alias bisa membuat anak dan ortu nya sama-sama memetik ilmu kehidupan di tempat yang sama...  jangan sampai kata si anak baca qurbannya lancar,,, tapi Ortunya tetap belepotan..  yg model ginian mah TERPADU BOONGAN kata pa ustadz.. ..



Beruntung saya tinggal di kawasan PondokGede yang tidak jauh dari Islamic Centre IQRO... Senin-jumat ruangan kelas digunakan oleh anak-anak belajar, ..Sabtu-Minggu giliran para orang tua nya pada ikutan MAHAD belajar memperdalam ilmu agama di kelas-kelas yang biasa anak-anak mereka pakai mencari ilmu.. inilah konsep TERPADU yg ideal.. anak dan ortu sama-sama belajar kebaikan dalam frekuensi yang sama... 


Lumayan ..... nampaknya KETERPADUAN itu masih akan saya rasakan di As Syifa...   minimal akan  sangat banyak yang bisa saya pelajari sambil sekalian nengok anak di Pesantren As Syifa Subang ini,....baik yang terkait dengan bidang Agro nya.. ataupun studi banding ke kandang sapi dan peternakan ayam nya.. siapa tahu pulang dari nengokin anak yang sedang menuntut ilmu di pesantren... sang ortu-nya juga keciprataan ide-ide yang bisa di implementasikan di Desa Binaan yang menjadi pilot project amatiran dalam tema De'Urbanazation Life style di Babakan Asem Sumedang sana.... 

....Minggu-minggu awal hidup di pondokan... 
... adalah masa yang berat bagi Anak dan Ortu nya....  
#...Ternyata... Setelah 3 minggu anak mondok di Pesantren As Syifa.. Saya baru tahu kalo As Syifa sering dijadikan tujuan buat kunjungan AgroWisata... kebetulan bangets sy dapat kenalan baru.. Pak Ferdi namanya... yg sempat mampir googling di Blog SaKaDo ini.. Beliau adalah Instruktur lembaga pelatihan PurnaBakti dari PT Kautsar Inti Prima.. 

... Pohon Pepaya Tinggi 1m Udah Berbuah
....Calon Ilmu Baru Program FieldTrip Nebeng Nyantri @As Syifa... ....
 

Alhamdulillah.. gara-gara profesi beliau yg butuh info sarana FieldTrip ke Peternakan di daerah subang... saya jadi bisa kontak ama Sang Kyai yang jadi Ketua Yayasan As Syifa.. buat sekedar menyambungkan pencarian info misi FieldTrip rombongan pra-PurnaBakti nya ke As Syifa.. plus juga sekalian nanti saya bisa nebeng jadi peserta pra-purnabakti gadungan biar dapat ilmu AgroWisata nya... plus lagi iapa tahu kalo jalan TOL CISUNDAWU udah jadi.. kapan-kapan beliau bisa bawa rombongan pelatihan Program Pra-PurnaBakti Kautsar Inti Prima mampir ke PeternakanSaKaDo....  # pokoknya banyak skali deh berandai-andainya....# ....Aminkan saja.. !!
.



Atau.. kalo boleh agak-agak bermimpi.. siapa tahu suatu saat nanti pihak yayasan As Syifa tertarik juga bikin pesantren As Syifa cabang Babakan Asem.. .. ya siapa tahu ... Amin lagi dah..


Selasa, 23 Juli 2013

It's Survival Time......!!! .# Saatnya blajar Business Survival di Saat Serangan Impor merajalela... #


Akhirnya.... Jebakan Rambo DuniaSapi yg slama ini dikhawatirkan datang juga.... yaitu effect dari suatu bisnis yg ada Tataniaga nya.... yaitu sabetan mematikan dari kebijakan IMPOR !!!!  yang parahnya untuk kali ini Pemerintah benar-benar membabi BUTA melakukannya.. alias membuka impor tanpa batas....  Genderang kematian bagi para peternak skala kecil dan menengah nampaknya sudah ada di depan mata... lihat saja curhatan rekan sejawat di milist IYC ini...

 Business Survival..... Business bukan berarti busyness, yang artinya sibuk tanpa arti. Business menurut www.kursusbisnis.com artinya kegiatan ekonomi yang menghasilkan keuntungan. Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang memproduksi atau memperdagangkan suatu produk berupa barang atau jasa.

Untungnya.. saat ini kondisi kandang pemberdayaan di Desa memang sangat minimalis... karena teman-teman perintis nampaknya sudah totally brenti paroan.. jadi agak ringanlah tugas saya dan pa Kosim untuk mencari jalan keluar dari Effect Impor ini.. bayangkan jika kondisi di kandang ada puluhan ekor sapi... entah bagaimana cara mensiasati ancaman penurunan harga yg ada di depan mata.. sementara biaya pakan akibat naiknya BBM sudah terlanjur membumbung tinggi... 
 
Kebayang kan... usaha perintisan kandang yg di gawangi oleh para orang kantoran macam PeternakanSaKaDo ini saja bisa semponyongan minta ampun akibat kebijakan IMPOR.. .. apalagi jika peternakan nya murni dijalankan oleh peternak-peternak kecil yang sama sekali buta dengan berbagai informasi kekinian... buta dengan yang namanya akses pasar... buta pula dengan yang namanya akses pendanaan...  itulah nasib hidup di negeri yg bernama Indonesia... yang selalu jadi korban dari kebijakan di level atas adalah para wong cilik... 

Jadi cocoklah nampaknya.. periode 1-2 semester ke depan ini adalah masanya belajar Survival.. agar rada-rada kreatif dalam menghadapi kasus serupa di masa depan.. toh saya yakin bangets.. masalah krisis pangan ini bakal berulang lagi kok... jadi ga usah kaget.. kalo kaget ntar kena rugi nya berlipat-lipat.. udah modal hilang karena di telan kerugian.. ditambah kena serangan jantung akibat kagetan mulu bisa berabe namanya... 

==========================================
5+2 Cara Survival
Ada 5 langkah teruji yang telah kami lakukan untuk ‘menyelamatkan’ perusahaan besar, untuk keluar dari krisis, yaitu;
  1. Restrukturisasi hutang
  2. Meningkatkan pendapatan
  3. Menurunkan biaya
  4. Meningkatkan likuiditas (cashflow)
  5. Mempersiapkan masa depan
Untuk perusahaan mikro dan kecil, ada dua langkah tambahan yang sangat penting, yaitu;
  1. Membuat laporan keuangan
  2. Mendapatkan pembimbing / mentor bisnis
==========================================
Sambil menunggu badai impor yg pasti berlalu.. mari kita lakukan kegiatan produksi lainnya biar setelah badai hilang.. kita bisa macing ikan kembali di lautan.. contoh nya dengan sibuk menyiapkan pesanan kandang knock down yang di pesan para calon Dosen Luar biasa di SaKaDo_Academy ini..
.. Bikin Pesanan Kandang KnockDown.. 
Biar tetap Sibuk Dlm Menghadapi Badai Impor.. 


Minimal dengan masih berjalannya workshop perjatian yg dimiliki keluarga pa Kosim ini, saya agak tenang andai suatu saat nanti Pohon JatiJBS nya sudah siap tebang.. ga usah jauh-jauh di olahnya... tinggal di angkut ke tetangga sebelah...



Minimal hasil panen JatiJBS nya bisa dijadikan kusen buat kandang domba...atau jadi kursi goyang dan lemari buku jati kaya pesanan saya ini... atau sekedar jadi kursi tamu juga bisa...


Rabu, 17 Juli 2013

Investment Box : Dimana Penempatan Investasi (Dunia dan Akherat) Anda ?


 # BEYOND BUSINESS #
 "....Demikian pula dengan pelaku usaha dalam ekonomi, bila dia berputar sendirian (tdk beramal Jama'i) – dia tidak akan menghasilkan seSuatu yang berarti – tetapi ketika berbagai usaha dengan berbagai skala dan bidang bisa dirangkai atau dintegrasikan dengan pas – insyaAllah akan menghasilkan suatu system ekonomi yang perkasa – yang berkontribusi pada kembalinya kejayaan Islam – ....."

Investasi.... kata ini ternyata buat saya pribadi masih indentik erat kaitannya dengan urusan dunia.. padahal kalo di cermati.. musti-mustinya sih urusan akherat juga dikaitkan serat dengan terminologi dan jurus kita ber dalam investasi ... aspek PROFITABILITY, LIQUIDITY dan SOLVABILITY yang akan menjadi bekal return investasi di akherat nanti ternyata penting juga di cermati.. agar waktu sisa kita hidup di dunia yang menjadi modal kita tidak sia-sia... dalam kata yg lebih sempit lagi.. jikalau kita ingin terjun berbisnis.. pintar-pintar lah mencari VALUE AKHERAT dari bisnis yang anda terjuni..  ini barangkali yang sering disebut dengan  konsep BEYOND BUSINESS 

".Muhaimin Iqbal Geraidinar : .... saya suka sekali bermain kelereng di kampung. Untuk menyimpan kelereng yang jumlahnya banyak, perlu kotak tersendiri. Kelereng-kelereng yang paling sering saya gunakan untuk bermain – untuk gacoan misalnya – maka harus saya taruh di tempat paling atas di dalam kotak agar mudah saya temukan. Bila posisinya tidak diatas akan perlu waktu untuk mengaduk-aduk seisi kotak untuk menemukan gacoan ini..."
Investment Box

   
"...Investment Box... : Setiap jenis investasi memiliki karakter tersendiri dalam hal Profitability (dibandingkan tingkat inflasi bahan pangan) , liquidity (bisa kita cairkan kapan saja kita butuhkan) dan solvability (ada pinjaman untuk modal investasi Anda tersebut ) -nya. Ketiganya menentukan posisinya di dalam kotak investasi yg tentukan oleh kordinat xyz-nya. Lantas apa yang menentukan mana yang rendah, sedang dan tinggi di masing-masing sumbu ?. Masing-masing orang bisa punya cara tersendiri..."


OutBond  Bareng Tetangga se-Kota Bekasi 
Mukhayam @Gunung Bunder 24-26 Mei 2013


UjiCoba Konsep Beyond Business ini pula sebetulnya yang menjadi "SPIRIT" buat saya agar cikal bakal dari perintisan pemberdayaan ternak bersama PeternakanSaKaDo ini tidak hanya berhenti di urusan gemukin ternak.. tapi harus bisa juga terus bergulir untuk blajar bikin pilot project "ber-Kandang Akherat" dengan fokus kepada positioning INVESTMENT BOX yang optimal buat bekal di akherat kelak... #Yang sering saya sebut sebagai pilot project blajar ber-Amal Jama'i..# yaitu dimulai dari cita cita bagaimana agar saya dan teman-teman yang biasa jadi panitia Qurban (yang lagi baris ini) bisa berQurban tiap tahun dengan harga yang terjangkau dengan memutus beberapa mata rantai yg membuat HighCost Economy di musim Qurban, karena barang qurbannya bisa langsung kita kirim dari kandang... 


"Muhaimin Iqbal Geraidinar  ..  Untuk profitability, batasan yang saya gunakan adalah tingkat inflasi bahan pangan. Semua bentuk investasi harus bisa mengalahkan inflasi bahan pangan yang rata-ratanya 12 % selama lima tahun terakhir. Bila hasil investasi kurang dari inflasi bahan pangan, saya kategorikan hasil investasi rendah. Sampai dua kali inflasi bahan pangan (24%) saya kategorikan sedang, dan diatas itu baru tinggi......"
  Team Work vs Amal Jama'i.... 
Pilih Yg Mana ?
 "...Amal Jama’i (gerakan bersama, Kerja Kolektif) secara bahasa berarti sekelompok manusia yang berhimpun bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang sama..Amal jama’i bukanlah bekerja sendiri-sendiri dalam suatu kelompok. Amal jama’i adalah suatu pekerjaan oleh orang-orang yang terstruktur, satu komando, satu perintah, dan ada spesialisasi da’wah..."



Nah.. Aktivitas yang ada di PeternakanSaKaDo sendiri saat ini masih ada di level blajar membuat TEAM WORK.. belum menjadi suatu aktivitas Amal Jama'i.. jadi akselerasi perjalanannya otomatis cenderung centang perenang masih mencari bentuk.. atau mirip gambar ikan di atas.. masih sering kocar-kacir menghadapi realita berbagai JEBAKAN RAMBO sektor real dunia ternak, yang ternyata resikonya dari A sampai Z tidak mungkin bisa di handle sendirian...apalagi kalo sudah nyangkut aspek pemasaran...  


...Ber-PRODUKSI itu GAMPANG...
.....MASARIN-nya yg KELABAKAN....
..... Kandang Khusus Qurban 2013 lalu...
" Muhaimin Iqbal Geraidinar  .. Untuk liquidity adalah apabila dana dari investasi tersebut bisa kita cairkan kapan saja kita butuhkan – tanpa syarat, maka kategorinya tinggi (seperti kelereng yang berada di bagian kotak paling atas !), bila memerlukan proses dan waktu tertentu saya kategorikan sedang – dan bila pencairannya bersyarat – seperti ketika Anda mau mencairkan dana asuransi harus mencapai usia tertentu atau Anda harus meninggal dahulu misalnya – maka yang ini saya kategorikan rendah. .."

Belajar Usaha Dalam 5 Menit


Bagaimana Mengubah Team Work menjadi suatu aktivitas Amal Jama'i adalah target masa depan dari perintisan pemberdayaan ternak ini... agar kita bisa merubah keadaan ga terperosok dalam Jebakan Rambo terus menerus dengan fokus blajar buat program Tabungan Qurban di teman-teman terdekat dulu, agar Aspek Pemasaran jadi TERJAMIN dari hasil kandang pemberdayaan ini dan bisa memberikan harga hewan qurban yg "terjangkau dan memuaskan.." artinya walaupun cuma jadi ikan yang cilik-cilik.. tapi kalau bergerak dalam satu kesatuan (berNiat ingin Qurban Terbaik Tiap Tahun), Insya Allah kita bisa melawan satu ikan yang sangat besar (IKAN BESAR=HARGA QURBAN YG NAIK TERUS karena mata rantainya panjang...).

@Lebaran Qurban 2012


Jadi... Strategi Investment Box yang saya coba diterapkan dalam perintisan pemberdayaan ternak SaKaDo_Academy ini adalah dengan banyak banyak berteman dengan orang-orang yang biasa jadi PANITIA QURBAN di tetangga sekitar level kelurahan kita, yang terbiasa bergerak dalam satu barisan kerja kolektif... agar saat mereka di tawarkan tabungan qurban pun jadi lebih gampang karena kita terbiasa ber-Kerja dalam Cinta dan Harmoni... alias bukan kenal dari kemarin sore.... 





Dengan fokus memperbanyak jumlah kenalan dari para Tetangga se-Kelurahan melalui interaksi rutin kerja kolektif di Musim Qurban dan merealisasikan misi untuk menciptakan TRENDSETTER QURBAN TERBAIK via pemberdayaan ternak @PeternakanSaKaDo.. mudah-mudahan urusan dunia dan akherat nya bisa di dapat... Amin dah...




Oh ya... biar saya juga bisa bantu produk jualannya Teman Ngaji Se-Kecamatan dlm konsep Beyond_Business... Silahkan barangkali ada yg minat Madu ... mau Kiloan atau ukuran Tonase... si Teman saya ini siap bantu....

#... Satu Lagi Produk Amal Jama'i di Pondok Gede... #

Kamis, 04 Juli 2013

BELAJAR Pindah Quadrant Ajah Perlu Keberanian...Apalagi PINDAH QUADRANT BENERAN.... #Renungan dari 2 Thn Blajar Jadi Tukang Angon di Dunia Maya#

Pindah kuadran adalah sebuah istilah yang menjadi sangat populer lantaran buku best seller bertajuk Rich Dad, Poor Dad karangan Robert T. Kiyosaki. Istilah ini merujuk pada perpindahan dari kuadran seorang pekerja (employee) BERGERAK menuju kuadran business owner atau entrepreneuer. Dari seseorang yang tiap bulan menerima gaji secara konstan, bergerak menjadi MANUSIA MANDIRI yang create their own wealth.   

Judul  di atas bukan semata-mata mengandung testimoni pribadi akan beratnya suatu proses belajar untuk PINDAH QUADRANT yang saya jalani 2 thn belakangan ini, namun juga sebagai PENEGASAN bahwa saya memang BELUM PINDAH QUADRANT ... Sehingga yang sesungguhanya sudah sukses PINDAH QUADRANT itu baru "teman baru" saya  saja.. Mr Kosim Ahmadi S.P yang sekarang jadi lebih banyak mencurahkan pikirannya memajukan kandang pemberdayaan di dunia nyata bersama para warga desanya...

Jika Kita masih Di Quadrant Employee... Siapkan Waktu dan Mental untuk siap Jadi Pembelajar Minimal Selama 2 Tahun kaya saya...agar bisa Mengukur Ke Quadrant Mana Kita akan Pindahkan Kaki...  Syukur-Syukur Jika Bisa Lebih Kilat... biar Mental Kita Cepat siap.. !!

Tidak heran kalo saya juga masih lebih nyaman menyebut diri sebagai SAKADO_THINKER..  atau mungkin juga baru sebatas SaKaDo_Blogger saja, karena kontribusi saya di PeternakanSaKaDo ini baru sebatas belajar mimpi jadi konseptor berkandang di dunia maya, ... Yang mudah-mudahan jika SAATNYA TIBA nanti ...  konsep Profesi Masa Depan dengan beternak SaKaDo yang slama ini saya utak atik, bisa di praktekkan sendiri... dengan penuh kenyakinan diri tanpa suatu keraguan... Soalnya kan sudah magang blajar bertahun-tahun di SaKaDo_Academy. 


NASIHAT MANTAN KARYAWAN YG SUKSES JADI PENGUSAHA 
 
"Menjadi karyawan tidak berarti lebih buruk daripada menjadi pengusaha, dan menjadi pengusaha belum tentu lebih baik daripada karyawan. Mengapa? Karena yang lebih mulia di sisi ALlah adalah yang lebih bertakwa.....
Karyawan yang bertakwa jauh lebih baik daripada pengusaha yang korup, tidak semua pengusaha lebih kaya dari karyawan yang jadi direktur... jadi.... Sebaik-baiknya kamu.. adalah yang paling banyak mendatangkan manfaat buat sesama....


..Jihad Ekonomi... 

Nah.. kalo kita renungi nasehat di atas... Ternyata Quadrant yang terbaik adalah QUADRANT KETAQWAAN... semua orang pasti tahu ini, cuma kadangkala kita suka terjebak disibukkan oleh pencarian CASH FLOW QUADRANT dunia.. tapi QUADRANT yang paling abadi kita lupakan.. Dengan bekal nasehat itu, saya pribadi pun TIDAK PERLU memaksakan diri menjadi Entrepreneur Sejati di bidang ternak  JIKA memang kemampuan untuk berdikarinya TIDAK ADA... alias suksesnya harus nebeng orang terus...  #Mau Pigimana lagi... #..



Kata Aa Gym... : 
"Kalo Nasi Sudah Jadi Bubur.. Pikirkan Gimana Caranya Bikin Bubur Ayam Special.... "


Ujung dari semua bahasan QUADRANT itu ternyata adalah kebebasan uang.. jadi jika dengan kondisi sebagai TUKANG ANGON di dunia maya saja -dengan nebeng kesuksesan pa Kosim- sudah bisa mendatangkan SECOND CURVE buat aliran CASH FLOW ganti uang gaji bulanan buat bekal paska pensiun nanti,  kayanya itu sudah cukup buat saya nyebrang ke Quadrant Investor aktif... Tinggal cari bidang lain yang kira-kira lebih sesuai dengan bakat dan keterbatasan kemampuan saya di PerSaKaDoan ini... misalnya siapa tahu bisa dapat amplop honor dari sharing session bagi para rombongan Calon Peserta Pensiun Dini yang tertarik ber-Edu Wisata Ternak di SaKaDo_Academy kelak.... hehehe..amin deh..



"...Target Perubahan SIKAP MENTAL inilah yang harus menjadi FOKUS bagi Kita  yang Masih di QUADRANT Employee.. karena merubah ritme hidup dan tingkat stress di Zona Nyaman sebagai ORANG KANTORAN menjadi "TUKANG JAGAL" yang jam operasi nya berlainan bukan sesuatu yang mudah di lakukan.... ..."

Conggeang-20130629-00619
.... Ujian Mental dan Kreatifitas Ketika Kandang Tidak Berpenghuni...

#...JetLag @Pola Hidup Berubah dan Tekanan Bathin....#



Yup !!! 2 tahun bulak balik ke Desa Babakan Asem memang membawa pengalaman perubahan MENTAL dalam pola ritme hidup.... minimal ZONA TIDAK NYAMAN  dalam  blajar WIRAUSAHA sudah mulai saya rasakan dari setiap interaksi di PeternakanSaKado bersama pa Kosim... # Rugi di Dompet .. Stress akibat Modal ga jelas kapan BEP.. ataupun harus ikut NGALONG ampe Shubuh di RPH.. .. dan harus sering menempuh PERJALANAN OFF ROAD nan jauh Jakarta - Babakan Asem mulai menjadi santapan rutin bagi fisik dan rohani ini dalam proses pembelajaran PINDAH QUADRANT

#...Kandangnya udah ada... Buat Isinya yg Ga cukup Dana... #

Dampak positif dari perubahan Ritme Pola Hidup orang kantoran dalam proses BELAJAR PINDAH QUADRANT yang saya rasakan dari kursus berkandang di PeternakanSaKaDo ini adalah ..mulai adanya keberanian untuk mengambil keputusan.... dan berani untuk tetap mencoba alternatif strategi baru di bidang yg kita geluti... yaa misalnya dengan keputusan Relokasi Kandang Cileunyi di akhir 2012 ini.., mengingat Positive Cash Flow is Happiness...  apatah lagi kalo sudah jelas di kandang Cileunyi tersebut tidak mungkin mendatangkan CASHFLOW.. !!  Restrukturisasi usaha lah yang harus segera  kita dilakukan...



Bukan rahasia lagi, PENYAKIT orang kantoran kala menemui hambatan dalam belajar berwirausaha adalah terlalu MUDAH ber UJI-COBA.. dan katanya terlalu mudah pula ber-putus asa ...mungkin karena NIAT nya hanya iseng semata ,,, alias TIDAK/KURANG  BERNIAT menjadi PELAKU suatu usaha tersebut, sehingga bukan hanya dana yang TIADA.. tapi waktu pun menjadi sia-sia..

".... Pindah kuadran suatu keharusan. Tentu dan pasti. Anda yang berada dalam posisi sebagai karyawan (Employee = E) harus bisa pindah ke kuadran kanan (yaitu kuadran Bussiness Owner). Karena sebesar apapun gaji yang anda nikmati posisi anda bukan dalam zona terbaik.


Fokus atas pentingnya menjadi PELAKU usaha itu pulalah yang ternyata merupakan INTISARI dalam BELAJAR PINDAH QUADRAN selama 2 tahun terakhir..  Target menjadi PELAKU tidak perlu di batasi oleh diri kita sendiri, tapi bisa juga dipersiapkan untuk Istri dan Anak Kita atau saudara kerabat kita... karena yang paling penting adalah kita bisa terlebih dahulu jadi mengenal BUSINESS RISK yang ada dari kegiatan Sektor Real yang kita pelajari tersebut..  Pengenalan atas Business Risk inilah yang paling penting untuk mengasah LIFESKILL kita sebagai bekal jika sudah tidak menjadi orang kantoran lagi alias di Pensiun Dini kan... !!!


" .... Pikirlah masa pensiun bersama Anak-istri MULAI DETIK INI JUGA, TIDAK PEDULI berapa lama lagi kita akan memasuki masa pensiun tersebut."