Silaturahmi dgn Sapi @Peternakan Pesantren As Syifa Boarding School - Subang...

Sesuai dengan janji saya di blog sabtu kmarin.. kita lanjutkan sharing info proses hunting sekolah.. siapa tau.. suatu saat nanti ada yg butuh info buat nyari sekolahan ... Saya coba kasih report sisi lain dari suatu Pesantren yang bernama As Syifa Boarding School di desa Tambak Mekar Kab Subang, Jawa Barat..

Ujian masuk ke pesantren As Syifa ini ternyata lumayan juga peminatnya.. jika satu kelas saat ujian terdiri dari 35-40 org anak.. tinggal hitung saja, kmarin yg ikutan test masuk SMPIT Putri nya disebar dari RUANG A sd RUANG M...entah bagaimana yg putra .. mungkn ga jauh berbeda..tinggal selangkah lagi membuat Universitas .. makin genaplah upaya strategis dalam mencerdaskan kehidupan bangsa..

Salah satu kelebihan dari Pesantren As Syifa yang menurut saya agak sukar di tandingi, adalah area lingkungan yang masih sangat luas.. katanya sih total-total tanah wakafnya mencakup >100Ha.. alias punya potensi yang sangat dahsyat untuk bisa dikembangkan di masa depan.. khususnya pesantren dengan ciri riset Agro yang bisa bermanfaat buat orang banyak...



Selain potensi akademi dan prospek AgroEducation nya ..tentu tidak saya lewatkan untuk nengok peternakan di pesantren As Syifa tersebut.. .skalian nyari inspirasi ...  siapa tau ada yg bisa diterapkan di lingkungan PeternakanSaKaDo kelak... 

Tentunya dengan potensi alam yang terbentang luas tersebut, sangat berguna juga untuk bisa BERDIKARI dalam memenuhi kebutuhan perut siswa dan semua insan di lingkungan pesantren.. asal mau nanam.. semua bahan lauk pauk pasti bisa di peroleh secara mandiri.. ikan tinggal mancing.. ayam tinggal motong.. susu tinggal memerah dari sang sapi.. mau tongseng tinggal motong dombanya dll... ..

Kira-kira itulah potensi dari suatu pesantren yang memiliki keunggulan area lahan yang sangat luas.. .. PESANTREN MANDIRI kalo orang bilang mah..

Yang khas lainnya di sini.. adalah banyaknya masjid disetiap area.. bahkan di area kandang pun kualitas bangunan masjid nya lumayan bagus.. kaya masjid di perumahan kaum kelas menengah ibukota. ... maklumlah mungkin mazhab dalam nyicil KPR nya antara donatur pesantren dri timur tengah dan kaum menengah ibukota itu beda..

Rasulullah Shallallaahu 'alahi Wa Sallam bersabda, “Barangsiapa membangun Sebuah masjid Karena Allah, niscaya Allah akan Bangunkan yang Semisalnya untuknya di Surga” . (Muttafaqun ‘Alaih).

Kata ceramah Ust Radio Rodja yang saya dengerin sepanjang perjalanan pulang dari subang.. kita sering kejebak untuk lebih giat nyicil rumah di dunia. tapi lupa untuk nyicil KPR buat rumah di surga kelak.. padahal rumah disurga lah yang bisa menjadi tempat berteduh yang sesungguhnya..

“Aku menjamin Sebuah rumah di Pelataran Surga bagi Siapa Saja yang meninggalkan perdebatan meskipun dia dalam posisi yang benar. Aku menjamin sebuah rumah di tengah Surga bagi Siapa Saja yang meninggalkan Ucapan Dusta meski dalam Canda. Dan aku menjamin sebuah rumah di tempat tertinggi Surga bagi Siapa Saja yang Membaguskan Akhlaknya”. (Riwayat Abu Dawud. Lihat Silsilah Ash- Shahiihah No. 273).

Progress Jurus Rotasi_Indukan_Bunting @Project Domba_BERDIKARI...

Satu hal yg membuat blajar ternak Kambing-Domba itu jadi smakin bergairah adalah adanya harapan multiplier effect dari proses pembibitan yg kita miliki.. ini yg membuat materi pembelajaran @SaKaDo_Academy di "kurikulum tahun 2013" ini menjadi berbeda dengan kurikulum pembelajaran penggemukan sapi selama tahun 2011-2012 lalu..

Setiap mendapat kiriman pa Kosim foto lahiran domba via BBM dari desa, rasa-rasanya membuat saya makin optimis bahwa materi BEDAH BUKU yang sedang kita coba bahas di tahun 2013 ini sangat-sangat on the track...

Artinya BUKU yg kita PILIH buah di bedah sudah COCOK., karena simulasi financial plannng dari jumlah hasil anakan nya juga mulai sejalan.. hampir tiap minggu ada yang lahiran.... Tinggal menyelaraskan menjadi suatu format baku hitung-hitungan cost based analisnya dengan fokus kepada jurus Rotasi_Indukan_Bunting 

Katakanlah jika kita mau gaji orang untuk terjun bikin kandang.. berapa sih crew kandang itu idealnya menghandle jumlah ternak kita.. apakah jika kita gaji orang 1-1,5jt/bln dengan job desc ngurus ternak A-Z sebanyak 30 ekor akan cocok.. ataukah ideal nya cuma 20 saja.. dst... nah jika sudah ketemu format idealnya.. maka kedepan, laporan praktek BEDAH BUKU ini tinggal di bakukan dalam sistem paket-paket pemberdayaan Domba_BERDIKARI yang lebih banyak dalam suatu kelompok ternak di desa binaan... 

 

Selain potensi kelahiran.. potensi kematian pun juga tetap harus terdata.. agar kita bisa yakin brapa tingkat resiko kematian dari proses beternak ini.. kalo ternyata semua ternak mati.. berarti itu bukan domba nya yang salah.. tapi pasti ada materi bedah buku yang luput dari analisa kita..




Pemirsa..... maaf nanti kita lanjut deh bahasannya kalo sudah sampe jakarta.... berhubung  skarang lagi nyambi nungguin anak ujian masuk Pesantren As Syifa di Subang.. lumayan jadi ga kerasa.. nunggu dari jam 8 anak ujian, jam 12 mau bubaran... mudah-mudahan bisa mampir sejenak ke kandang peternakan As Syifa, walau kayanya rada padat juga kondisi jalan nya karena banyak tamu yang lagi ujian...

kalo ga sempat.. yaaa mudah-mudahan anak saya lulus sekolah disini.. sidak ke kandang As Syifa berarti kita pending sampai pengumuman ujian masuk pesantren As Syifa . mohon doa aja.. smoga anak saya lulus ya...

Gimana bisa BERDIKARI ? Kalo Sejak Bangun Tidur Saja Kita Selalu Bergantung Barang IMPOR.

Mumpung ribut-ribut soal impor .. baik mengenai impor sapi maupun buah-buahan, mustinya ada satu ISSUE NASIONAL yang wajib diangkat bersama.. yaitu rasa KECINTAAN KEPADA PRODUK DALAM NEGERI.. ini sebenarnya yang luput dijadikan esensi dari semua gonjang ganjing di negeri ini..  

  

Sejak Bangun Tidur....Tidur lagi.. bangsa ini selalu bergantung dengan yang namanya IMPOR... TERLAAALUU !!! 

KRISIS KEDELAI..... KRISIS DAGING SAPI... KRISIS TERIGU.. kalo diamati semua itu cuma datang silih berganti, dan PASTI TERULANG KEMBALI.... tapi penyakit utama nya malah luput di cermati.. akibat rasa cinta kepada barang negeri sendiri sudah lama sirna..

 "Imperialisme bukan saja sistem atau nafsu menaklukkan negeri atau bangsa lain, tapi imperialisme bisa juga hanya nafsu atau sistem mempengaruhi ekonomi negeri dan bangsa lain. Ia tak usah dijalankan dengan pedang atau bedil atau meriam atau kapal perang, tak usah berupa pengluasan daerah negeri dengan kekerasan senjata sebagai diartikan oleh Van Kol, tetapi juga berjalan dengan "putarlidah" atau cara "halus-halusan"........................."

Wajar jika Presiden Soekarno dulu sampai mengangkat pentingnya konsep BERDIKARI ini,   dan wajar pula jika saya ikut menggunakan visi BERDIKARI sebagai penambah spirit dalam menjalankan amanah pemberdayaan ummat @PilotProject 

Domba_BERDIKARI bantuan ZIS INDOSAT....  tentu tujuan akhir nya sama... melepaskan imperialisme kemiskinan dan ketidakberdayaan ekonomi ummat di Desa Binaan.. indikator kesuksesan programnya pun gampang.. yaitu semakin banyaknya populasi ternak yang ada di Desa..  Amin.. 

 

"Domba BERDIKARI" adalah program pemberdayaan Potensi WARGA KURANG MAMPU di DESA BINAAN melalui Program "Pelatihan-Pendampingan"  beternak secara Intensif di PeternakanSaKaDo dengan TUJUAN adanya peningkatan dalam bidang keterampilan Ternak, Kewirausahaan, Mental-Spiritual, dan Kelembagaan (kutip sana kutip sini.com).  

Proses pembelajaran ternak melalui strategi BEDAH BUKU, harus di dorong dengan tranformasi infrastruktur domba yang radikal juga... karena dengan infrastruktur yang kuat lah suatu program pemberdayaan bisa bernafas panjang.. ibarat membangun perahu nabi Nuh yang besar.. walaupun kita tidak tau ada apa di depan, tapi percepatan penambahan kapasitas kandang menjadi wajib adanya, agar orang pun bisa menilai apakah kita layak di berikan program lanjutan atau tidak ... siapa tahu SaKaDo_Academy ini bisa disenergikan dengan program-program pemberdayaan masyarakat yang pemerintah punya via PNPM... 

Sekarang... ROADMAP Domba sudah ada... buku ternak pun sudah di BEDAH siap di ujicoba konsep nya... tinggal sekarang banyak-banyak sedekah dan berdoa.. agar proyek ujicoba domba ini tidak bernasip seperti SAPI.. yang jadi bahan gunjingan sebangsa senegara.. boro-boro bisa BERDIKARI.. yang ada malah pada masuk bui..

pengamat bilang.. STRUKTUR BISNIS dunia ternak yg UNIK, merupakan ENTRI BARRIER mengapa orang lebih memilih impor daging sapi daripada buka kandang.. .. Terlepas dari struktur usaha ternak di luar negeri yang sudah efisien atau gimana.. tetap saja dengan berbagai jebakan rambo yang ada di dunia ternak akan menyisakan PELUANG  buat mereka mereka yang jeli mengamati struktur perSaKaDO-an ini.. .. selama masih ada hari raya qurban. berarti HARAPAN itu masih tetap ADA..

...Berhati-hatilah jika mau BerTERNAK SAPI... Karena 99% BAJINGUK

Hehehehe.. mumpung KPK lagi rame ngurusin DAGING SAPI.. Jangan sampai orang jadi pada takut buat belajar perSAPI-an.. sudah mah secara operasional miara sapi itu belum pasti untung karena banyak jebakan rambo-nya . Ditambah tarik ulur kepentingan"politik daging sapi" dengan TATA NIAGA impor yang  katanya istilah sang politikus bikin "NGERI NGERI SEDAP" buat para peternak kecil.. 

Maka ada bagusnya juga kalo kita bahas masalah "Dukungan politis di tingkat lokal" bagi suatu perintisan pemberdayaan ternak alias dukungan aparat kepala Desa or Camat yang mutlak kita butuhkan agar kita tidak cape sendirian memberdayakan masyarakat di pedesaan. ..  

Merintis suatu kegiatan pemberdayaan, tentu saja jika di kelola dengan serius akan turut membantu aparat setempat dalam mengembangkan potensi desa nya... dalam skala yang lebih luas, tentu saja membantu pemerintah baik pusat maupun daerah ...karena bagaimana pun UANG TRILYUN-an rupiah tiap tahun di gelontorkan ke pedesaan.. bahkan sampai ada Mentri nya yg khusus ngurusin pedesaan... namun anehnya orang desa mayoritas masih doyan nyari kerja ke kota.. padahal hidup di kota kaya jakarta buat buang air aja musti bayar...

Pasti ada yang salah.. uang nya ngalir terus ke desa.. tapi orangnya malah pada ke kota..  tidak heran ide DE-URBANISASI yang di angkat di blog GeraiDinar menarik untuk di cermati apalagi jika kita tengok dikit yang namanya PNPM.. disitulah cikal bakal proyek-proyek pemberdayaan masyarakat diharapkan dapat menjadikan masyarakat desa semakin mandiri.. bukan malah tiap tahun menjadi ketergantuan atas bantuan PNPM tersebut..  alias jadi sekadar dana bancakan politisi tingkat desa.. 

"... Kaum pekerja kelas menengah sampai atas misalnya bisa menjadi pelopor gerakan yang saya sebut Deurbanization Lifestyle ini. Anda yang sudah mapan di Jakarta misalnya, kemungkinan Anda punya imaginasi untuk kerja dari kampung halaman Anda masing-masing, atau kerja dari kota yang memiliki kenangan tersendiri bagi Anda – kota tempat Anda bertemu pertama kali dengan calon ibunya anak-anak misalnya...."

 

   Progres Relokasi Kandang Cileunyi Bandung.. 

#...Stupid Cost Yg Harus Di Bayar dalam Blajar Ternak.... #

Syukur-syukur jika Anda sudah super sukses di kota dan punya dana berlebih ingin menggerakkan perekonomian masyarakat desa secara individual ... namun jika cuma punya citac-cita dan kemauan berusaha.. maka PNPM ini merupakan pintu masuk yang boleh dicoba untuk menjadikan Kampung Halaman kita menjadi semakin makmur bin sejahtera.. ..

Saya belum tahu apakah kegiatan yang di rintis di SaKaDo_Academy @PeternakanSaKaDo ini bisa disinergikan dengan PNPM tersebut? kalo dilihat dari sprit atau visi dan misi nya sih.. kaya-kaya nya sebangun dan sejalan..namun mungkin nanti secara kelembagaan harus aparat desa yg berinisiatif mengajukan.. tinggal dibuat kandangnya di lokasi lain di desa, nanti "dosen-dosen" yg terdiri dari para warga yang jadi crew Kandang SaKaDo-lah yang akan sharing pengalaman mengenai set-up usaha ternak seperti yang 2 tahun ini kami lakukan di PeternakanSaKaDo.. 

 

Klop dech.. Visi Kampoeng Ternak nya akan dapat semakin cepat terlaksana jika PNPM ini terjun juga ke desa.... ini adalah Mimpi yang sangat pantas di aminkan...   #....Amin dech....#