Jumat, 27 Mei 2016

Kembali ke Dunia Nyata dengan Belajar Menanam Bayam Hidroponik Indoor…



Dari berbagai pelajaran dalam proses pindah quardrant, sebetulnya yg paling penting adalah YANG BISA KITA KERJAKAN di depan mata… DIKERJAKAN oleh diri sendiri, sehingga proses kegagalan dan keberhasilan kita ketahui di setiap proses nya.

Sudah setahun ini saya belajar mengenal UrbanFarming melalui hidroponik dengan blajar bercocok tanam kangkung dan bayam yg cukup mudah dilakukan, kemudian mencoba menanam Cabe Merah Hidroponik  dan ternyata harus remedial karena banyak di serang hama dan belum bereksplorasi cara menanggulangi nya.


Setelah sebelum nya instalasi hidroponik saya buat di luar ruangan, kali ini saya coba manfaatkan rumah cicilan yang sengaja saya kosongkan karena atapnya mau rubuh.. sambil nunggu rejeki betulin atap, ruang yg tersisa saya manfaatkan buat blajar bikin instalasi hidroponik sendiri.. .hasilnya lumayan lah buat yg gak punya skill sebagai tukang bangunan.. minimal tiap hari ada yang kita amati bersama anak anak ..


Instalasi OutDoor














Secanggih dan Semaju apapun jika status kita baru sebatas investor alias penyandang dana, maka kisah ceritanya akan berbeda jika kita bercerita sebagai PELAKU.Melalui Hidroponik inilah saya belajar untuk tidak lagi hanya sebagai investor, namun sekaligus sebagai pelaku “Urban_Farming”









.. Bayam For Dummiest Hidroponik

..


Instalasi Indoor

Pindah Quadrant menjadi Petani_Urban dengan mengamati langsung mulai dari proses menyemai hingga panen dan tanaman tersaji di meja makan.Dengan cara menjadi pelaku itulah, jam terbang latihan mental sebagai orang kantoran bisa di kikis habis, dan mulai terbiasa menjadi pelaku sektor real kecil kecilan untuk ketahanan pangan melalui swasembada sayuran.


Senin, 23 Mei 2016

Sedekah Pohon Amatiran Dalam Rangka Kaderisasi SOLDiER alias "Social Entrepreneurship Leader" buat para Bocah..




Mengenalkan Kegiatan Social Entrepreneurship Sejak Dini Kepada Anak Anak




Setelah Minggu sebelumnya Melakukan Pengurangan Omset Pahala dengan membabat habis "hutan kota Jabon" di Cileunyi Bandung, maka dosa tersebut harus segera kita tebus dengan menanam bibit pohon yang lebih banya walau lokasi nya di tempat yang berbeda..
 


"Hutan Kota Jabon" 2016 di Tebang Semua Jadi Gundul


Ngajak Anak Anak sering keluar kota menang tidak mudah, apalagi jika harus menyesuaikan dengan target-target pindah quadrant kelak, selain makan budget dan ngursa tabungan buat ngisi bensin tentu butuh dana pula untuk urusan logistik, namun begitulah perjalanan hidup yang harus dibiasakan kita lalui demi masa depan anak anak agar kelak punya cerita dan dongen tentang perjalanan hidupnya.

Selain itu diharapkan dari pengelaman tersebut lebih kreatif daripada bapak ibu nya kelak. dengan pola hidup di ibukota yang tidak penuh keterbatasan, maka jalan jalan blusukan ke berbagai wilayah pedesaan adalah obat penawar agar anak -anak bisa merasakan dunia lain selain di lingkungan rumah nya..














Bersama Menanam Pohon

Persiapan Menanam Pohon








Bocah Merasakan Bedanya Keteduhan dibawah pohon dan di tengah kegersangan










Sekalian Jalan Jalan Dolanin bocah bocah mengenal kehidupan desa, maka kita niatkan agar setiap kunjungan ke desa dilakukan penanaman pohon, agar suatu saat kelak jika mereka dewasa biasa bernostalgia untuk sekedar mengingat kisah perjalanan bersama bapak ibu nya dahulu kala..



Sering Mengajak Bocah Ke Alam Adalah Salah Satu Cara 
Kaderisasi Social Entrepreneurship Leader Buat Generasi Mendatang






2015
"Menciptakan Hutan Jabon Yang Rindang dalam 3 tahun"


Pinginnya sih menanam pohon buah lagi, namun menurut pak Kosim Ahmadi agak beresiko karena lokasi penanaman di lahan tadah hujan dan mulai memasuki akhir musim hujan, jadi kita coba tanam 200 bibit pohon akasia saja agar suasana tidak terlalu panas membara.









Bersusah Payah Menuju Lokasi Penanaman


Kondisi 2011
Mengapakah Gersang Sekali ???





Menikmasti Petualangan di Desa



Perlu 5 Tahun Untuk Bisa Yakin Kita Mengambil Bahan Kursus Kehidupan Yang Benar


Selasa, 17 Mei 2016

Benarkah Dengan Menanam Pohon Jabon Akan Dapat Duit Miliaran ..... di saat 25 Tahun Yang Akan Datang.... ?...


25 Tahun Lagi... Duit Rp2,5Miliar itu masih ada Nilai Nya gak ya buat beli semangkok Baso
# Time Value Of Money #



Akhirnya Jabon yang ditanam 5 thn lalu di Cileunyi sukses kita tebang..... Sukses karena misi utama proses penebangan ini adalah menghindari atap rumah tetangga terancam kena patahan pohon jika ada angin kencang.. alias tujuan utamanya bukan nyari uang miliaran seperti yg marak di iklan iklan MLM nanam Jabon..






 Jabon Muda


Jadilah Pelaku.. Jangan Sebatas Jadi Investor
..Karena Dengan Menjadi Pelaku Kita akan tahu darimana Uang Keuntungan Berasal..
#.. Cermati... Jangan Silap Mata... #



Dengan modal beli bibit Jabon di tahun 2011 lalu yang cuma Rp3-5rb perak / pohon, sebetulnya modal bercocok tanam Jabon ini sangatlah murah meriah... Selama kurun waktu 2011-2016 ketika saatnya nebang, sama sekali saya tidak pernah melakukan perawatan, alias investasi yg kita lakukan hanya butuh beli bibit + biaya nanam via upah harian untuk yg gali lubang ..



Saking murahnya... bahkan dulu saya mengalami kelebihan pemesanan, karena area lahan nebeng bercocok tanam sudah setiap sudut nya di tanamin pohon jabon dan jati putih.. sehingga beberapa puluh bibit jabon dibiarkan mati saja sama yg ngurus lahan...


 Sisa Kelebihan Bibit Jabon saat 2011 Lalu


Jadi dengan modal awal cuma 1-2Juta di 2011 lalu, sebenarnya kita bisa nanam ratusan pohon bibit jabon, karena biaya yang paling mahal adalah upah harian untuk yang menanam, sementara porsi harga bibit sangatlah murah meriah.. namun setelah 4-5tahun ternyata pertumbuhan pohon jabon ini memang luar biasa bisa mencapai 8-10meter ... apalagi jika memang dilakukan perawatan secara rutih...









Namun tentu saja yang menjadi kendala bukan soal murahnya bibit.. tapi tidak semua pihak mempunyai lahan  untuk menanam bibit tsb... .sehingga muncullah kreatifitas investasi menanam jabon dalam bentuk paket paket penghijaun yang buat sebagian kalangan dinilai beresiko tinggi karena terindikasi "MONEY GAME"

HIGH RISK HIGH RETURN

Money Game berbungkus investasi memang ibarat kita mencium bau kentut... hanya bisa merasai busuk baunya.. tapi jika tidak ada yg mengaku dan tidak ada bunyi kentut, maka kita akan sulit mencari pelaku nya... # WASPADALAH SLALU



Dokumentasi Awal Nanam Jabon 2011




Numpang Gaya Saat Panen Jabon
Minimal Bisa Selfie Dengan Jabon Yang Kita Tanam Sendiri 
Dari Modal Rp3rebu perak



Dengan pengalaman pribadi menanam jabon yg harganya 3-5rb perak per pohon, dan dihasilkan 2 truk tebangan + 2 pick up.. maka saya bisa menyimpulkan jika sebaiknya memang kita harus selalu waspada dengan yang namanya paket investasi dalam bentuk apapun yang menjanjikan return yang menggiurkan ...  waspada dalam arti berkemauan untuk terus menganalisa mengenai kewajaran ..








Beruntunglah, Team Tebang dari SaKaDo_Academy Sumedang memang ahli nya dalam potong memotong tanaman, sehingga kekhawatiran atap tetangga hancur berantakan bisa diminimalisir...  Dengan pengalaman keseharian menebang pohon di lahan perum perhutani, gerak cepat pasukan penebang memang layak di acungkan 4 jempol sekaligus... Alhamdulillah..






Ternyata Memang Benar pohon jabon ini tumbuh relatif cepat, walau hanya termasuk kayu lunak, namun cocok buat jadi peneduh daerah daerah yg gersang... walaupun efek ulat nya bikin bulu agak merinding... wajar jika tetangga di sekitar lahan mertua ini pada protes... karena serangan ulat nya bisa sampai masuk pekarangan.. walau disisi lain keteduhan dan rimbun nya suasana mereka rasakan selama beberapa tahun berselang..






Proses Penebangan di pemukiman yg beresiko tinggi, mau gak mau memang harus melibatkan petugas PLN agar pohon tidak memutuskan kabel,,,, otomatis hal hal di luar core bisnis menanam pohon kayu ini menjadi "beban" yg mengikis hasil penjualan pohon jabon.. 









...Waspadalah...